Ngomongin soal musuh, pasti udah engga asing ya guys? Pasti beberapa dari kita punya musuh, entah karena disebabkan adanya perbedaan karakter atau emang dasarnya dia duluan yang ngajak musuhan alias ngajak ribut. Musuh ini biasanya sih dilambangkan dengan rasa benci yang berlebih, bahkan kadang benci aja gitu tanpa alasan. Tidak begitu memperdulikan bagaiman kamu bisa musuhan sama dia, dibawah ini ada beberapa alasan yang akan memperlihatkan pandangan baru kenapa kamu harus mencintai musuh kamu. Yuk mulai aja yuk!
1. Pelajaran untuk memanage emosi kalian
Sejujurnya musuh kalian ini merupakan orang yang terbaik buat ngebantu kalian memanage emosi serta amarah kalian. Bayangin aja kalo punya musuh, baru liat muka nya aja kadang udah kesel kan? Nah, kalo kalian sadar akan hal itu, musuh kalian ini sebenernya punya cara tertentu yang bikin hal yang paling terburuk dari kalian keluar. Alias mereka bisa mengatur emosi atau rasa marah kalian. Yang mana nantinya kalian tidak bisa benar-benar marah pada seseorang yang kalian cintai dan hanya pada saat kalian benar-benar kesal kalian belajar bagaimana
mengelolanya. Manajemen amarah lebih efektif jika dalam praktiknya dan
bukan dalam teori. Musuh kalian itu kayak terapis yang kalian butuhkan, tetapi
sebenarnya tidak kalian inginkan. Sejauh mungkin kalian ingin membenci mereka,
mereka ngasih kalian kesempatan untuk mengendalikan dorongan amarah yang kalian miliki. So, it's a win-win situation I guess?
2. Komentar negatif mereka bisa dijadikan sebagai alat untuk memperbaiki diri
Kadang-kadang kalo musuhan pasti suka ngomong hal-hal yang negatif ke satu sama lain kan? Hal negatif yang mereka sampaikan ke kita ini bisa banget lho berguna! Gimana caranya? Jadi intinya setiap dia habis melontarkan kata-kata negatif, alangkah lebih baiknya jika kita mundur untuk mengeveluasi diri, apakah diri kita emang seperti yang dia bicarakan apa bukan. Ingat ya kata negatif yang ditanggapin ini bukan bermaksut malah bikin kalian ngedown sendiri tapi gunakan sebagai boomerang untuk memperbaiki diri dan tunjukin ke dia kalo kamu bukan seperti yang dia kira. Tapi lebih simple lagi sih sehabis kalian memperbaiki diri, engga usah dihiraukan ya! Alias waste of time.
3. Kesempatan untuk persaingan yang sehat
Kalian sadar ga ya kira-kira kalo terkadang musuh itu membangkitkan jiwa kompetetif kita, atau dengan kata lain bisa banget jadi motivator. Namun selalu ingat pas berkompetisi jangan berubah menjadi versi diri kalian yang buruk ya. Selainitu perlu diingat, jangan sampai membahayakan diri sendiri ataupun moral dalam prosesnya. Persaingan yang sehatlah jalan keuar dari masalah ini.
4. Membantu untuk membangun hal yang positif
Dalam banyak hal negatif, setitik kepositifan pasti berasa indah banget kan. Kadang-kadang mengetahui fakta bahwa kita punya musuh juga
bisa ngebantu kita buat fokus sama banyak hal positif dan baik yang ada dalam
hidup kita. Kita bisa melihat bahwa banyak banget sih hal positif yang ada di hidup kita yang bisa kita cherish dan enjoy.
5. Apakah kalian benar-benar membutuhkan kebencian?
Sebenarnya musuh cuma ngebawa emosi beracun
dan menghasilkan reaksi buruk dari diri kita. Kalo kita benar-benar ingin menjalani
kehidupan yang tentram, kalian harus mencoba semua yang kalian bisa untuk menyingkirkan rasa benci itu. Fakta menyebutkan bahwa tidak ada
yang bisa hidup sambil membawa banyak beban
emosional. Ya, kebencian adalah bentuk beban emosional terbesar yang pernah ada. So let's spread love, shall we?
0 Comments