Story
5 Kebiasaan Buruk Oleh Orang Tidak Sukses
Oleh Darius Foroux
Berikut adalah 10 dari penghalang atau hambatan yang paling umum dalam diri orang. Jika kamu menemukan diri kamu termasuk dalam salah satunya, gunakan hal tersebut sebagai tanda untuk mengevaluasi kembali diri kamu, dan mencari jalan keluar.
1. Tidak fokus (Always being distracted)
Dalam buku Essentialism, konsultan manajemen waktu Greg McKeown itu ngejelasin kalau dia ketemu sama mantan teman sekelasnya yang lagi nyari pekerjaan dan tips karir. Di tengah percakapan, pria itu ngeliat ponselnya dan mulai mengetik.
"Sepuluh detik berlalu," kata McKeown. Lalu 20 detik pun berlalu. McKeown cuma berdiri di sana pas dia terus ngirimin pesan. Setelah beberapa menit menunggu , dia pun akhirnya menyerah dan pergi.
Cerita ini menjadi salah satu cara untuk mengingatkan diri aku sendiri untuk fokus sama orang-orang yang ada disekitar aku. Jika teman sekelas lama McKeown's itu ngingetin dirinya sendiri tentang hal yang sama, dia mungkin udah berhasil membuat koneksi atau dapetin tips yang bisa bantu dia ngedapetin suatu pekerjaan.
2. Hanya berbicara
"Aku lagi latihan buat lomba." "Aku lagi memulai dagang nih." " Aku mau tampil di acara nih" Kamu tahu enggak apa yang lebih baik daripada ngumumin sesuatu lewat media sosial? Lakukanlah.
Dalam TED talk 2010, “Keep You Goals to Yourself,” pengusaha Derek Sivers berpendapat kalau membicarakan secara publik rencana kamu bisa menjadi kontraproduktif daripada memotivasi. Orang bakal sering memuji kamu hanya karena kamu menyatakan niat mu, katanya, tepuk tangan itu bisa melemahkan keinginan kamu untuk benar-benar menindaklanjuti rencana yang baru saja kamu jabarkan.
"Ketika kamu memberi tahu seseorang tentang goals kamu dan mereka mengakuinya, psikolog menemukan kalau itu disebut 'realitas sosial'," jelas Sivers. Pikiran ditipu buat merasa kalau itu sudah selesai. Dan karena kamu telah merasakan kepuasan itu, kamu kurang termotivasi untuk melakukan kerja keras yang sebenarnya diperlukan. ”
Tidak ada salahnya berbagi kegembiraan kamu . Tetapi cobalah untuk menahan lidah sampai kamu mendapatkan kabar baik, bukan hanya niat baik.
3. Menghabiskan waktu dengan orang yang salah
Teman-teman di sekitar kamu bisa mendorong kamu untuk menjadi diri kamu yang terbaik, atau bahkan mereka malah bisa memunculkan kecenderungan terburuk kamu. Apakah kamu punya tujuan untuk menjadi lebih sehat, misalnya? Bergaul lah sama orang-orang yang akan mendorong kamu untuk membuat perubahan itu dalam hidup kamu. Atau kamu pengen benar-benar gagal dalam suatu tujuan? Habiskan waktu bareng orang-orang yang menikmati kebiasaan buruk mereka sendiri. Orang-orang itu saling memberi dan menyebarkan energi ke satu sama lain.
4. Selalu fokus pada hal negatif
Mengalami hari yang buruk tidak apa-apa, itu wajar, dan semua orang sesekali marah. Tapi jika kamu selalu membenci segala hal, kamu mengalami kehidupan yang buruk. Sesederhana itu.
5. Menunda-nunda
Di perguruan tinggi, aku pernah meminta seorang profesor untuk memperpanjang batas waktu sebuah esai. Jawaban dosen tersebut yakni: "Saya sangat senang untuk memperpanjang tenggat waktu Anda menjadi lebih lama seminggu. Satu-satunya hal yang saya tanyakan adalah, akankah esai Anda lebih baik jika Anda menyerahkannya dalam seminggu dari sekarang? "
Kami berdua tahu jawabannya adalah "tidak". Aku bekerja keras untuk menyelesaikannya tepat waktu.
Hanya tunda hal-hal ketika kamu akan melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan waktu ekstra itu. Lakukan sekarang, atau lakukan lebih baik nanti.