Halo semua! Hari ini aku mau share sesuatu yang super
edukatif dan bagus banget buat nambah informasi setelah dibaca. Jadi hari ini
aku mau ajak kalian untuk baca lebih lanjut tentang salah satu artikel jurnal
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lumayan banget nih buat nambah pengetahuan
kalian di masa pandemic COVID 19 ini. Sebelum aku ulas lebih lanjut aku mau ngasih tau judul artikel ini dulu ya, yaitu Library Service Quality dalam Mewujudkan Excellent Service untuk Kepuasan Pengguna. Artikel ini ditulis oleh Dian Hasfera dan diterbitkan pada Juli 2018.
cover depan artikel
Oke jadi tadi informasi singkat
tentang artikel yang bakal aku ulas. Artikel ini secara garis besar membahas tentang
betapa penting bagi lembaga perpustakaan saat ini untuk melakukan survey dan
juga evaluasi yang berorientasi kepada
kepuasan pengguna. Nah, bisa dilihat kan dari garis besar pembahasannya kalo
artikel ini bener-bener bagus untuk menambah pengetahuan terutama buat kita
calon pustakawan. Alasan lain kenapa aku pilih artikel ini untuk diulas dan dipromosikan
itu karena, melihat perkembangan yang terus terjadi dan ikut berdampak ke
perpustakaan mengakibatkan bergesernya penilaian terhadap perpustakaan. Kalian
inget kan, kalo sebelumnya perpustakaan itu dinilai baik buruknya dari jumlah
koleksi yang mereka miliki, untuk saat ini perpustakaan itu lebih berorientasi
kepada kepuasan pengguna perpustakaan. Kepuasan pengguna perpustakaan ini
sendiri biasanya diukur dengan menggunakan survey ataupun evaluasi. Hal ini
penting banget dilakukan untuk mengukur apakah suatu layanan di perpustakaan
itu berhasil berjalan atau tidak.
Artikel yang berjudul Library
Service Quality dalam Mewujudkan Excellent Service untuk Kepuasan Pengguna ini
terdapat dalam jurnal Buletin Al-Turas edisi Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, dan Agama Vol. XXIV No. 2, hal 293-209, yakni jurnal akses terbuka milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Artikel ini juga sudah terdaftar di SINTA 2
loh! Artikel ini menggunakan metode kajian literatur, yang didalamnya terdapat
banyak studi ataupun literatur yang berkaitan dengan topik yang diangkat. Oh
iya untuk perpustakaan yang dikaji, artikel ini memilih perpustakaan UIN Imam
Bonjol Padang. Konsep yang digunakan dalam mengukur excellent service terhadap
kepuasan penggunaini sendiri ialah LibQual. Kalian udah tau apa itu konsep
LibQual belum? Nah konsep LibQual itu semacam standar yang perpustakaan gunain
buat ngukur sejauh mana layanan perpustakaan bisa memberikan suatu kepuasan dan
juga kenyamanan.
Sampe sini udah kedengerannya
seru banget kan artikelnya? Aku jamin ini bisa banget berguna buat kalian para
pembaca terutama di bidang ilmu perpustakaan buat memahami lebih lanjut
mengenai penilaian yang penting untuk dilakukan di perpustakaan pada era saat ini.
Kita sebagai calon pustakawanharus
banget nih terus mengedukasi dan meningkatkan kompetensi diri biar engga kalah
saing dari perkembangan zaman. Membaca artikel jurnal bisa banget menjadi salah
satu cara untuk melakukannya. Jadi langsung aja yuk cek artikel jurnalnya di bawah ini!
Terimakasih semua. Jangan lupa langsung baca artikelnya dan silahkan kalian serap ilmu nya!
Halo
temen-temen! Hari ini aku mau ngenalin salah satu layanan yang ada di
Perpustakaan UPH yang aktif selama masa pandemic covid 19. Perpustakaan UPH ini
terus berinovasi dan berusaha memberikan yang terbaik walaupun dalam kondisi
yang terbatas. Oleh karena itu Perpustakaan UPH menciptakan layanan literasi
informasi bernama layanan asinkronus. Layanan asinkronus ini merupakan layanan
yang ditujukan untuk mahasiswa akhir yang sedang fokus dengan tugas akhir.
Layanan ini dapat dikatakan sebagai pengganti kelas konvensional dari layanan
literasi informasi. Dalam layanan asinkronus ini tidak ada tatap muka baik
virtual maupun fisik. Layanan ini juga dibuat secara interaktif dengan
diberikan kebebasan dalam menentukan alur materi yang dipelajari, mahasiswa
diberikan kebebasan dalam memilih materi yang mereka mau.
Semua topik dan
rangkaian materi yang ada di dalam layanan asinkronus ini saling terhubung atau
berkaitan. Untuk platform yang digunakan dalam layanan asinkronus ini
sendiri, mereka menggunakan moodle.Dalam layanan asinkronus ini juga terdapat infografis yang digunakan sebagai summary dari setiap topik yang telah diselesaikan oleh para mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga diharuskan untuk mengisi kuis pada akhir pembahasan topik dengan tujuan untuk me-recall. kembali atas apa yang telah dipelajari dalam topik
tersebut. Pada akhir kelas layanan asinkronus ini akan diadakan tes akhir atas
semua materi atau topik yang telah dipelajari untuk mendapatkan sertifikat
sebagai tanda bukti telah mengikuti kelas tersebut. Sertifikat ini
sendiri berguna untuk maju sidang ataupun yudisium.
Materi yang
dibahas dalam kelas literasi informasi asinkronus ini sendiri ialah seperti onine
research, plagiarism, uji similaritas dan juga unggah mandiri tugas akhir. Bu
Yanni, selaku pustakawan UPH dan juga penyusun materi dalam layanan literasi
informasi asinkronus ini juga menambahkan bahwa jika memang mahasiswa merasa
kesulitan memahami PPT yang telah disediakan bisa langsung save infografis yang
tersedia ataupun meminta untuk melakukan pertemuan zoom.
Nah, gimana
menurut kalian tentang layanan asinkronus yang ada di perpustakaan UPH? Super
menarik dan edukatif kan? Apalagi buat mahasiswa tingkat akhir. Menurut aku,
layanan ini merupakan sebuah layanan yang bisa dikatakan inovatif. Perpustakaan
tetap berusaha yang terbaik untuk terus menyebarkan informasi dan menambah
wawasan pemustaka walaupun di era pandemi seperti ini dengan metode baru. Thumbs
up untuk perpustakaan dan pustakawan UPH!
Buat kalian yang mau nonton video lengkap wawancara antara aku sama pustakawan UPH, Ibu Yanni, bisa langsung tonton aja video dibawah ini. Terimakasih semua!
Blog ini bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi yang fantastis, yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan atau goals hidup kita. Blog ini berisi dengan kata-kata motivasi serta berbagai informasi bermanfaat yang dikemas secara menarik untuk dibaca.
Advertisement
Moonchild's 1st project! Go check their instagram @mooonchild.co